Analysis Politeness Speak On Account TikTok @Iamegamei: Person India, No Vrindavan Or Pridapan

Authors

  • Irma Khilyaturrahmah Universitas Negeri Semarang
  • Devi Ayu Dwi Romadona Universitas Negeri Semarang
  • Mirna Layli Dewi Universitas Negeri Semarang
  • Nurul Karina Ningsih Universitas Negeri Semarang
  • Asep Purwo Yudi Utomo Universitas Negeri Semarang
  • Iwan Hardi Saputro Universitas Negeri Semarang
  • Rossi Galih Kesuma Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.61132/ijed.v1i2.35

Keywords:

pragmatic, language politeness, maxim obedience, maxim violation, tiktok

Abstract

Language politeness is the values of politeness or ethics when speaking that are contained in the social rules of society. Language politeness plays an important role in communication because in communicating speakers not only pronounce the sounds of the language, but also ensures that the speech can be accepted by speech partners. Therefore, research on linguistic politeness is interesting to do, especially linguistic politeness in social media that is widely accessed by the public, one of which is the TikTok channel. This research was conducted to identify the principles of language politeness in 2 minutes 46 seconds video on @iamegamei's TikTok channel. The video criticizes the labeling of Indians as Vrindavan or Prindapan with negative connotations that are often done by Indonesian netizens. This research method uses descriptive qualitative pragmatic method with observing and note-taking techniques. Then the data is analyzed using a pragmatic equivalent method. From the research that has been conducted, it is found that the obedience and violation of language politeness thimbles. However, thimble violations dominate, causing language impoliteness in the TikTok video of @iamegamei's account.

 

 

References

Agustina, N., & Pristiwati, R. (2019). Pelanggaran Prinsip Kesantunan dalam Film Yowis Ben Karya Bayu Skak Nurul. Jurnal Profesi Keguruan, 5(2), 162–168.

Andriana, M., & Tressyalina. (2022). Kesantunan Berbahasa dalam Tindak Tutur Menyuruh Guru Bahasa Indonesia Berdasarkan Perspektif Gender dalam Proses Pembelajaran di SMP Negeri 3 Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar. Jurnal Sastra Indonesia, 11(2), 129–138.

Annisa, Tantika, T., & Ngatma’in. (2022). Sarkasme Netizen di Media Sosial TikTok. Prosiding Samasta: Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia, 94–103.

Ariyani, N. W. E. (2020). Pelanggaran Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Mata Najwa Trans 7 Episode Ragu-ragu Perpu. Jurnal Membaca (Bahasa Dan Sastra Indonesia), 5(2), 133–144.

Chaer, A. (2014). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Chamalah, E. (2022). Analisis Kesantunan Berbahasa dalam Wacana SMS Pembaca di Surat Kabar Suara Merdeka dan Radar Tegal. Majalah Ilmiah Sultan Agung, 50(128).

Fawziyyah, S., & Santoso, B. (2017). Implikatur Percakapan pada Iklan Kosmetik di Televisi: Kajian Pragmatik. Seloka : Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(3), 323–330.

Febriasari, D., & Wijayanti, W. (2018). Kesantunan Berbahasa dalam Proses Pembelajaran di Sekolah Dasar. KREDO:Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, 2(1), 140–156.

Hajarwati, L., & Hendaryan, H. (2021). Kesantunan Berbahasa Dalam Akun Youtube Son of Dad. Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(1), 146–

Hijrah, & Intan, N. (2021). Dampak Negatif Pemanfaatan Aplikasi Tik-Tok di Kalangan Remaja Desa Mata Ie Kabupaten Aceh Barat Daya. At-Tanzir: Jurnal Prodi Komunikasi Penyiaran Islam, 12(2), 277–283.

Jewad, H., Ghapanchi, Z., & Ghazanfari, M. (2020). Investigating Leech’s Politeness Principle in Conversational Verses in Three Surahs from The Holy Quran. Asian Social Science, 16(3), 29–42.

Lestari, M., & Yuniawan, T. (2021). Pematuhan dan Pelanggaran Prinsip Kerja Sama dalam Film Preman Pensiun The Movie. Jurnal Sastra Indonesia, 9(3), 16–22.

Markhamah, Ngalim, A., & Pamungkas, P. (2019). Kesantunan Imperatif pada Kolom Surat Pembaca dalam Surat Kabar Suara Merdeka Edisi Bulan Januari-Maret 2019. Konferensi Nasional Bahasa Dan Sastra (Konnas Basastra) V, 5(1), 171–175.

Mulyati. (2019). Prinsip Kesantunan Berbahasa Karyawan FKIP Universitas Muhammadiya Palembang. Logat, 6(2), 124–136.

Musthofa, D., & Utomo, A. (2021). Kesantunan Berbahasa Indonesia dalam Tindak Tutur Ilokusi pada Acara Rosi (Corona, Media, dan Kepanikan Publik). METAMORFOSIS: Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Pengajarannya, 14(1), 28–36.

Ni’am, S. T. F., & Utomo, A. P. Y. (2020). Analisis Pematuhan dan Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa pada Kegiatan Praktik Debat Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pecangaan. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 9(2), 116–122.

Nisa, E., Rustono, R., & Haryadi, H. (2021). The Violation of Politeness Maxim Principles Found in Skinnyindonesian24 Youtube Channel. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 10(3), 227–237.

Nursita, S., Amala, R., & Utomo, A. (2022). Analisis Prinsip Kesantunan dalam Dialog Narasi Mata Najwa Episode Coba-Coba Tatap Muka. Jurnal Ilmiah SEMANTIKA, 3(2), 111–120.

Pea, R. H., & Armia, A. (2022). Kesantunan Berbahasa Mahasiswa-Dosen dalam Tuturan Komunikasi Daring. Jurnal Bahasa Dan Sastra, 16(1), 19–27.

Rustono. (1999). Pokok-Pokok Pragmatik. Semarang: CV. IKIP Semarang Press.

Samsulhadi, M., & Sabardila, A. (2022). Maraknya Pelanggaran Kesantunan Berbahasa Sarkasme dalam Kolom Komentar TikTok Akun @denise.chariesta (The Rampant Violation of Politeness Principles of Sarcasm in The Comment Section of @denise.chariesta Tiktok Account). Jurnal Totobuang, 10(1), 1–14.

Setyasih, M., & Haryadi. (2017). Prinsip Kesantunan dalam Lirik Lagu Iwan Fals. Jurnal Sastra Indonesia, 6(3), 24–32.

Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistis. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Tampubolon, B., Rangkuti, R., & Nasution, E. (2021). Kinds and Functions of Maxim Politeness in The Kelly Clarkson Show. LingPoet: Journal of Linguistics and Literary Research, 2(3), 61–74.

Wijayanti, W. (2020). Kesantunan berbahasa mahasiswa Unika Widya Mandala Maduin dalam tuturan langsung. Widya Warta, 44(1), 15–28.

Wulansafitri, I., & Syaifudin, A. (2020). Kesantunan Berbahasa dalam Tuturan Film My Stupid Boss 1. Jurnal Sastra Indonesia, 9(1), 21–27.

Downloads

Published

2024-04-04

How to Cite

Irma Khilyaturrahmah, Devi Ayu Dwi Romadona, Mirna Layli Dewi, Nurul Karina Ningsih, Asep Purwo Yudi Utomo, Iwan Hardi Saputro, & Rossi Galih Kesuma. (2024). Analysis Politeness Speak On Account TikTok @Iamegamei: Person India, No Vrindavan Or Pridapan. International Journal of Educational Development, 1(2), 66–78. https://doi.org/10.61132/ijed.v1i2.35